Win up $1000.00

Get up to $1000,00 on new year 2011.Join paypal lottere 2011,and win the lot on 31dec2010.Register at only $1.00.Send you paypal money to our paypal adress:

"mansyur33@yahoo.co.id"

register closed on december 30,2010.

Winner price:

1.50% from all registering payment

2.30% from all registering payment

3.10%from all registering payment

please write on you paypal payment

"PL2010".

Note:this lottere is not paypal business.Thanks for join.Good luck
contact us:mansyur33@yahoo.co.id
phone:+628981856170

Selasa, 26 Desember 2017

Wiro Sableng #155 : Sang Pemikat

Wiro Sableng #155 : Sang Pemikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

MALAM hari menjelang hujan turun lebat. Rumah yang terletak tak jauh dari Kali Progo itu tampak sunyi diselimuti kegelapan. Di dalam rumah semua orang tertidur lelap, keletihan dan kedinginan. Hanya Purnama seorang yang tidak bisa memicingkan mata. Banyak hal memenuhi dan membuncah jalan pikirannya. Pertama sakitnya Pendekar 212 Wiro Sableng. Meski kini peredaran darah Wiro sudah berhasil disembuhkan, namun penyakit yang kelak bakal menyengsarakan dirinya masih mendekam dalam tubuhnya. Apakah benar pemuda itu akan kehilangan kejantanannya seumur hidup?

Gadis dari negeri 1200 tahun silam ini secara diam-diam berusaha menjajagi Kitab Seribu Pengobatan yang dihafalnya di luar kepala. Namun entah karena pikiran yang sedang kacau atau memang tidak ada cara penyembuhan penyakit seperti yang dialami Wiro dalam kitab itu, maka dia tidak mendapat petunjuk apa-apa.

Selain itu jalan pikiran Purnama juga dipenuhi dengan galau tanda tanya besar mengenai hubungannya dengan Wiro. Dia sangat mencintai pemuda itu. Apakah dia akan berhasil mendapatkan Wiro sementara diketahuinya Bidadari Angin Timur, Bunga serta Ratu Duyung juga mencintai sang pendekar. Bahkan tiga gadis itu mengenal dan mencintai Wiro jauh lebih dulu dan lebih lama dari dirinya. Disamping ketiga gadis cantik itu, Purnama juga tahu kalau masih banyak
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #155 : Sang Pemikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 02 Desember 2017

Wiro Sableng #55 : Misteri Dewi Bunga Mayat

Wiro Sableng #55 : Misteri Dewi Bunga Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

DI DALAM KEDAI yang tak seberapa besar itu hawa terasa hangat dan pengap padahal di luar hujan rintik-rintik dan angin bertiup cukup keras. Pendekar 212 Wiro Sableng seharusnya sudah sejak tadi meninggalkan kedai dengan perut kenyang. Namun seorang dara berwajah manis yang setiap mata lelaki tak mau berkesip memandangnya, membuat murid Sinto Gendeng itu tak beranjak dari bangku yang didudukinya.

Si jelita itu makan dengan tenang di sudut kedai. Kepalanya hampir selalu tertunduk. Namun dari tempatnya duduk Wiro bisa melihat hampir keseluruhan wajah yang cantik itu. Sang dara mengenakan pakaian putih sebentuk kebaya panjang dengan kancing besar-besar yang tebuat dari kain putih. Dia tidak mengenakan kain panjang sebagaimana biasanya orang memakai kebaya, tetapi mengenakan sehelai celana panjang sebatas betis juga berwarna putih. Sebagian betisnya yang tersembul tampak kukuh walaupun tidak menyembunyikan kemulusan dan kelembutan serta keputihan sebagai betis seorang dara.

Di luar kedai udara malam terasa dingin dan suasana tampak tenang sunyi. Namun jika kita memalingkan kepala kea rah pohon besar di halaman sebelah kedai, tampaklah empat orang lelaki muda mendekam dalam gelap bebayangan pohon, duduk tak bergerak di atas kuda masing-masing. Seekor kuda putih tertambat tak jauh dari sana. Lalu masih ada see
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #55 : Misteri Dewi Bunga Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 24 November 2017

Kisah Cintaku Yang Pertama

Kisah Cintaku Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siapa sih yang bisa ngelupain “First Love”? ah.. pastinya nggak ada. Aku inget banget, waktu itu jalan sama teman, terus tiba-tiba ada dia. Dia itu temannya temanku, habis itu kenalan deh, sudah kenal, kenal baik,.. jadian deh. Eitz.. enggak seindah itu ceritaku. Walaupun tiap hari kita ngobrol chatting sms-an, bahkan sampai curhat segala, tapi dia enggak pernah menganggapku lebih. Aku nggak tau dia suka aku apa enggak. Tapi bagiku dia adalah cinta pertamaku. Huuh, sayangnya waktu enggak memihak kepadaku. Kita sudah sibuk dengan kesibukan masing-masing. Kita lost contact lama banget hingga suatu hari kita bertemu lagi. Aku kira ini pertemuan, tapi sekali lagi ini perpisahan.

Sore itu jalanan sepi karena cuaca waktu itu memang sedang mendung, tapi tetep saja aku enggak berani menyebrang sendiri, so aku putuskan untuk lewat jembatan penyebrangan. Baru saja aku menaiki satu anak tangga, eh aku lihat di atas ada seseorang yang aku rasa berusaha untuk lompat dari atas jembatan. Dengan cepat dan nafas tersengal-sengal aku naiki anak tangga lalu aku segera meraih tangannya. “Ian!” aku tertegun sejenak. Saat ku genggam tangannya erat, dia memelukku. Aku berkata dalam hati, jangan lepaskan. Setidaknya lebih lama lagi, kumohon.

Perlahan aku mulai bertanya sedang apa dia disini, lalu dia menceritakan semuanya. Seseorang yang dia sebut namanya Mila, seseorang yang sangat ia cintai selingkuh dengan ses
... baca selengkapnya di Kisah Cintaku Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 14 November 2017

Layangan Bumi

Layangan Bumi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namanya Bumi dan usianya 9 tahun. Tak bisa bermain layang-layang bahkan untuk menerbangkannya ke langit saja ia masih payah. Sering layang-layangnya berakhir dengan mencium tanah dan kemudian robek akibat benturan macam-macam. Kalau sudah robek begitu, Bumi hanya bisa pasrah dan pergi meninggalkan lapangan dengan seutas senyum semringah. Ia tahu, besok ia harus kembali ke tanah lapang itu dengan layang-layang sederhana seharga dua ribu rupiah yang baru. Baginya sebuah usaha itu penting dan menerbangkan layang-layang ke langit merupakan suatu hal yang membutuhkan usaha ekstra.

Begitulah kegiatannya selama musim layang-layang berlangsung. Menyisihkan dua ribu rupiah dari uang sakunya, membeli layang-layang di toko Ahong setelah pulang sekolah, kemudian pergi ke tanah lapang di sorenya untuk kembali mencoba menerbangkan layang-layangnya ke langit.

“Walaupun pada akhirnya berakhir dengan mencium tanah, tapi semakin hari aku merasa layang-layangku semakin tinggi di udara. Jadi jika aku mencoba menerbangkannya setiap hari, besar kemungkinan sebelum musim layang-layang berakhir, layang-layangku telah mencapai langit.”

Hampir di penghujung musim layang-layang. Di tanah lapang, aktivitas
... baca selengkapnya di Layangan Bumi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 10 November 2017

Paku di Pagar

Paku di Pagar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anton adalah seorang anak yang memiliki tabiat yang kurang baik. Gampang sekali marah, memaki, ataupun mengomel, kepada siapa saja.

Suatu hari ayahnya memberikan sekantung paku seraya berpesan, setiap kali Anton marah, memaki atau mengomel, ia harus menancapkan sebuah paku pada kayu pagar belakang rumah.

Di hari pertama saja, Anton menancapkan 27 paku.

Hari demi hari berikutnya ia mampu mengurangi jumlah paku yang mesti ditancapkan.

Lama-lama ia menjadi sadar, bahwa ternyata lebih mudah mengendalikan emosinya daripada harus menancapkan paku di pagar belakang rumah.

Ia melaporkan hal itu pada sang ayah.

Setelah itu ayahnya menyarankan, mulai sekarang Anton diharuskan mencopot kembali satu paku setiap kali ia berhasil mengendalikan emosinya.

Pada akhirnya Anton berhasil mencopot semua paku yang tertancap pada kayu pagar tersebut.

Sang ayah kemudian menggandeng Anton melihat pagar kayu.

"Kau telah melakukan sesuatu yang baik anakku. Namun, lihatlah kayu besar ini sekarang berlubang-lubang, tidak mulus lagi. Inilah cermin hidup.


... baca selengkapnya di Paku di Pagar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 04 November 2017

Harapan Baru

Harapan Baru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“satu.. dua… tiga..” aku menghitung detik jam dinding kamarku sambil terbaring lemah di tempat tidurku. Semenjak aku mengalami kecelakaan 3 tahun yang lalu, aku mengalami penderitaan yang amat berat. Kini tangan dan kakiku lumpuh, terpaksa harus selalu berada di kamar kecuali jika ada seseorang yang mengajakku dan menuntunku berjalan di luar menggunakan kursi roda. Orang tuaku sudah membawaku berobat kemanapun, namun tiada hasilnya, aku masih tetap lumpuh dan menghabiskan banyak biaya berobat. Namun hal yang paling menyakitkan bagiku ialah semenjak kecelakaan itu juga aku memiliki kelebihan bisa melihat setiap kejadian buruk yang bakal menimpa seseorang. Pernah aku mengutarakannya pada kerabatku yang bakal mengalami kecelakaan dan tewas seketika. Aku berniat mengatakan itu agar dia berhati-hati, namun ia malah tidak mempercayaiku dan memarahiku, seminggu kemudian.. ia mengalami kecelakaan dan tewas, persis dengan apa yang aku katakan. Namun hal itu pula lah yang semakin memperburuk keadaanku, banyak saudaraku, kerabat, dan teman-temanku yang semakin menjauhiku kecu
... baca selengkapnya di Harapan Baru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 27 Oktober 2017

Wiro Sableng #78 : Pendekar Gunung Fuji

Wiro Sableng #78 : Pendekar Gunung Fuji Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DINEGERI SAKURA/JEPANG

SUARA siulan Pendekar 212 berhenti, berganti dengan decak penuh kagum. Saat itu dia berada di kaki Gunung Fuji, memandang gunung berketinggian lebih dari 11.000 kaki yang sebagian besar dikelilingi salju abadi.
Wiro rapatkan kerah baju tebalnya. Musim dingin segera berakhir namun di kaki gunung, udara seperti tidak mengalami perubahan walau matahari tampak terang benderang. Di sekelilingnya pohon-pohon Sakura bertebaran. Kebanyakan tertutup salju tipis.

Dari dalam saku baju Wiro keluarkan sebuah botol terbuat dari kaleng putih, lalu membuka tutupnya dan meneguk isinya.

Wajahnya yang tadi pucat, kini tampak kemerahan. "Kalau saja aku bisa dapatkan tuak, rasanya pasti lebih segar dari sake ini. Tapi masih untung masih ada sake dari pada tidak sama sekali, bisa mati kedinginan, Uhh...!"

Wiro masukan botol minuman ke sakunya. Ketika hendak meninggalkan tempat, langkahnya terhenti oleh suara kaki kuda. Wiro berpaling dan melihat seekor kuda coklat polos tak berapa jauh dari dirinya. Seekor binatang liar yang kesasar. Tapi ketika mendekat, ada pelana. B
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #78 : Pendekar Gunung Fuji Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1